Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor

Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor

Tugas Seorang Supervisor - Seseorang supervisor adalah seorang yang mengatasi beberapa orang yang 

menghasilkan serta atau lakukan kemampuan service. 

Seseorang supervisor bertanggungjawab untuk hasil atas beberapa orang yang 

dipantau terlebih kualitas serta jumlah dari product serta service. 

Seseorang supervisor juga bertanggungjawab lakukan pertemuan sesuai sama 

dengan keperluan karyawan manfaat membahas kebutuhan serta pekerjaan. 

Ia juga memiliki pekerjaan serta tanggung jawab memerintahkan pada 

bawahan untuk lakukan satu pekerjaan spesifik atau sesuai sama 

perjanjian dengan adalah tujuh orang. 

Semakin besar satu hotel, umumnya seseorang supervisor adalah pemimpin 

atau manajer dari satu bagian atau sisi spesifik serta memimpin pada 

15-20 orang bergantung pada besar kecilnya organisasi itu. 

Dalam satu perusahaan besar, umumnya terdapat beberapa supervisor dalam 

tingkatan-tingkatan serta memimpin anak buah yang lebih sedikit. 

Di sebagian perusahaan ada di kenal arti First Line Manager yakni 

manajer yang ada paling depan serta bertemu dengan beberapa 

karyawan, perusahaan seperti hotel dengan kamar banyak semakin 

membutuhkan tenaga kerja yang banyak juga demikian pula dengan beberapa 

supervisor yang menanganinya. 

Tugas Supervisor

Satu hotel dengan kamar pada 500 ± 1000 membutuhkan jumlah 

karyawan untuk tiap-tiap bagiannya yg tidak sedikit. Jadi contoh, 

hotel yang memiliki 550 kamar dengan 14 lantai, serta tiap-tiap lantai 

dengan jumlah kamar pada 15 dilayani oleh dua orang room boy. 

Bermakna untuk semua lantai sepanjang satu shift membutuhkan sejumlah 

15 orang atau satu lantai satu room boy, disamping itu untuk tiap-tiap 

dua lantai membutuhkan dua orang supervisor bermakna supervisor 

yang dibutuhkan. 

Sekian selanjutnya untuk bebrapa sisi beda. Ada satu teori yang 

menyebutkan kalau, perbandingan pada jumlah tamu serta staff adalah 

1 berbanding dua. Jumlah ini termasuk juga semua sisi seperti ; keamanan, 

laundry, sisi dapur dsb. 

Demikian sebaliknya, untuk hotel kecil yang berskala Melati dengan jumlah kamar  

pada 10 ± 20 kamar sudah pasti tidak membutuhkan karyawan yang sangat 

banyak, bahkan juga, banyak dari karyawan bekerja serabutan atau mesti 

kerjakan beragam hal dengan berbarengan. Umpamanya seseorang pramusaji,  

selain melayani direstoran harus juga dapat melayani pesanan kamar. 

Karna bila diperlakukan seperti organisasi hotel besar pasti juga akan begitu 

memboroskan cost operasional yang tinggi. 

Dibanyak hotel, senantiasa saja ada karyawan yang dikatakan sebagai part timer 

atau Daily worker di mana mereka umumnya, bekerja berdasar pada 

jumlah jam atau sesuai dengan keperluan dari pihak hotel. Dengan 

kata beda mereka bekerja berdasar pada gaji harian. Walau bagaimanapun, 

pemerintah tidak men-toleransikan bila jumlahnya hingga banyak. 

B. Peran Seseorang Supervisor 

Kesimpulannya, seseorang supervisor adalah seorang yang di beri pekerjaan 

serta tanggung jawab untuk mengelola satu produksi serta service 

pada kosumen, menuntun serta mengarahkan bawahan manfaat menjangkau 

maksud organisasi. Mengatur jadwal kerja serta pekerjaan tehnis yang lain. 

C. Pekerjaan serta Tanggung jawab Supervisor 

Saat seorang diserahi pekerjaan jadi supervisor jadi ia memiliki 

pekerjaan serta tanggung jawab yang berlainan dengan staff umum di mana, ia 

memiliki obligasi serta tanggung jawab yg tidak enteng. Karenanya, 

sebelumnya pilih serta mengangkat supervisor butuh diperhitungkan 

beragam segi tentang orang itu. Saat seorang diangkat 

jadi supervisor, ia selekasnya buat batasan pada dianya serta orang- 

orang yang di pimpinnya. Termasuk juga didalamnya dalam alur fikir, sikap 

serta kelakuannya. 

Seseorang supervisor ada ditengahnya pada ; karyawan, manajemen 

serta customer. Hingga ia mesti dapat meletakkan dianya dengan baik 

serta tidaklah terlalu berpihak keatas atau kebawah. Di hotel atau di restoran, 

supervisor ada di antara ; yang memiliki. Customer serta beberapa orang yang kamu pimpin. 

Untuk karyawan, kamu mewakili manajemen dalam soal ; kekuasaan, 

perintah-perintah, aplikasi disiplin, jam kerja/jadwal, uang lembur, serta 

sebagainya. Pada yang memiliki perusahaan serta atasan, kamu mewakili 

produktivitas, nya obligasi bebrapa cost pemrosesan makanan, cost tenaga 

kerja, kualitas, pengawasan, service pada customer dsb. 

Umumnya supervisor datang dari tempat pekerja karna memiliki 

penilaian yang baik hingga diangkat jadi pimpinan. 

Hal semacam ini bisa saja, namun yang perlu dipahami adalah, bagaimana ia 

memperoleh tuntunan serta pengarahan untuk jadi seseorang 

supervisor yang baik serta sesuai sama maksud perusahaan.